Pertikaian
antara JYJ dan SM Entertainment masih belum selesai. Namun, sepertinya
isu ini mulai menemukan titik terang. Baru-baru ini seorang jurnalis
mengungkapkan bukti-bukti tentang tindakan SM Entertainment dalam
menghalangi kegiatan trio Hero Jae Joong, Micky Yoo Chun, dan Xiah Jun
Sun itu.
Hasil Investigasi Fair Trade Commission
Pada 22 Desember lalu, jurnalis Lee Sang Ho mengungkapkan bahwa untuk
pertama kalinya dia akan menunjukkan bukti dari tindakan SM
Entertainment dalam menghalangi kegiatan JYJ lewat acara Palm TV Lee
Sang Ho’s Palm News.“Selama 14 bulan terakhir, Lee Sang Ho secara
eksklusif mengungkap investigasi yang dilaku-kan oleh Fair Trade
Commission (FTC). Perwakilan FTC sudah menyelidiki SM Entertainment
sejak Maret, dan hasilnya menunjukkan bahwa memang ada bukti tindakan
menghalangi kegiatan JYJ, selain juga ada denda sebesar beberapa ratus
ribu yang masih diproses,” kata perwakilan dari acara tersebut.Acara ini
diperkirakan akan menyertakan wawancara eksklusif dengan Jung Hae Im,
figur perwakilan resmi pertama yang memimpin penyelidikan terhadap
kontrak 13 tahun SM Enter-tainment serta meminimalisirnya menjadi 7
tahun. Hae Im sekali lagi berada di baris depan untuk menanggapi isu
dengan FTC.Ketua FTC, Lee Tae Hwi mengungkapkan lewat Star Today bahwa
itu bukanlah masalah sesung-guhnya. “Saya mengonfirmasikan bahwa saat
ini ada investigasi terhadap masalah SM Entertain-ment dan JYJ, namun
kami belum menetapkan jumlah denda seperti yang mereka klaim. Saya juga
merasa sulit mengungkap detil penyelidikan kami saat ini. Saya berjanji
akan merilis sebuah pernyataan resmi begitu semuanya mulai jelas,”
terangnya.
Ungkap Bukti Di ‘Palm News’
Episode Palm News yang sudah dijanjikan itu tayang 22 Desember pukul 6
malam waktu Korea. Acara tersebut mengungkap, “SM Entertainment bekerja
sama dengan Korean Federation of Pop Culture and Art Industry (KFPCAI)
serta Korean Entertainment Producer’s Association (KEPA) untuk
menghalangi JYJ tampil di acara-acara TV.”“SM Entertainment diperkirakan
akan menerima denda sebesar US$ 500.000 (Rp 5 miliar) hingga US$
800.000 (Rp 8 miliar) dalam tahun ini, sesuai dengan kerugian yang
dialami JYJ akibat tindakan penghalangan itu. Timbul banyak ketegangan
di antara SM Entertainment dan Fair Trade Commission, karena perusahaan
itu berusaha untuk mengurangi nilai dendanya sebanyak mung-kin. Ketua
FTC Lee Tae Hwi menyatakan harapannya agar kasus ini bisa menjadi
kesempatan bagi industri hiburan untuk menegakkan keadilan dan
peraturan. Kemungkinan akan ada penyelidikan tambahan,” ungkap Lee Sang
Ho. Reporter kemudian menyerahkan dokumen untuk menunjukkan bahwa SM
telah bekerja sama dengan KFPCAI dan KEPA untuk membuat JYJ tak bisa
muncul di TV. Tapi, dokumen-dokumen tentang usaha KFPCAI mencoba
menghalangi kegiatan JYJ di TV sudah muncul di hadapan publik sejak
Oktober lalu.
Saat itu, KFPCAI dan KEPA
menyatakan, “Karena tuntutan hukum antara ketiga personel itu dan SM
Entertainment belum diselesaikan oleh hukum, dan karena mereka sudah
membentuk grup sendiri (JYJ) serta merilis album dan promosi, kami
memutuskan bahwa apapun hasil persidangan nanti, ini akan menjadi contoh
tidak adil dalam industri. Karena itu, kami sudah mengirimkan surat
untuk menghentikan stasiun televisi untuk menampilkan JYJ di acara
mereka.” Sebaliknya, FTC menyangkal klaim itu. “Kami sedang dalam proses
penyelidikan karena adanya laporan mengenai tindakan seperti itu, tapi
apakah kami akan melaporkannya ke komite atau tidak masih belum
diputuskan. Kami tak bisa mengungkap detil lebih lanjut mengenai
investigasi ini, namun kami akan membawanya ke komite begitu kami
menilai ini benar-benar tindakan ilegal,” kata Lee Tae Hwi melalui OSEN.
Jung Hae Im, figur yang memimpin FTC dalam penyelidikan, ditanya
mengenai apa yang men-dorongnya untuk melaporkan hal ini. “Meski JYJ
sudah merilis soundtrack drama, distributor digital tidak menyediakan
lagu-lagu mereka dan konsumen tak punya pilihan selain membeli CD
fisiknya. Tujuan dari situs distribusi digital adalah agar konsumen bisa
membeli lagu-lagu pilihan mereka. Tapi saya tak bisa membeli apa yang
saya ingin dengar karena metode ini diblok,” jawabnya.
Hadiahi CEO Mobil Sedan Mewah
JYJ menyampaikan rasa terima kasih mereka pada CEO C-JeS Entertainment,
Baek Chang Joo, dalam bentuk sebuah kado yang mahal! Tanggal 26
Desember lalu, seorang sumber menyebutkan bahwa trio tersebut
menghadiahi CEO mereka sebuah mobil sedan mewah buatan luar negeri yang
harganya diperkirakan lebih dari US$ 300.000 (Rp 3 miliar)!“Akhir pekan
lalu, kami menggelar pesta akhir tahun. Setelah menyelesaikan makan,
kami pergi keluar dan menemukan sebuah mobil sedan mewah diparkir di
depan. Personel JYJ ingin menun-jukkan rasa terima kasih mereka atas
dukungan CEO Baek Chang Joo dengan patungan membeli mobil baru,” ungkap
perwakilan JYJ. Keputusan JYJ untuk membelikan Chang Joo sebuah mobil
berasal dari fakta bahwa CEO itu belum memiliki mobil pribadi.
Melihatnya bekerja begitu keras untuk mereka tanpa memiliki apa-pun
membuat hati ketiga personel JYJ terenyuh.“JYJ dan CEO Baek Chang Joo
sudah saling kenal selama dua tahun, dan hubungan mereka sudah seperti
saudara. Saya percaya ini adalah hadiah untuk merayakan kesuksesan tur
dunia mereka, selain juga Natal dan Tahun Baru. Selain fakta ini adalah
hadiah mahal, hati mereka benar-benar menyertai hadiah ini,” pungkas
perwakilan itu.
Tidak Dukung Konsumsi Obat Pembunuh Rasa Sakit
JYJ bergabung dalam kampanye anti konsumsi berlebi-han dari obat
pembunuh rasa sakit (painkiller). Tanggal 27 Desember lalu, Jong Geun
Dang (nama perusahaan obat pembunuh rasa sakit) menyatakan mereka akan
menggelar kampanye “Penggunaan Obat Pembunuh Rasa Sakit Yang Benar”
selama tiga bulan, dimulai dari Januari 2012.JYJ dipilih sebagai model
untuk produk Jong Geun Dang yang paling dikenal, Penzal-Q. Penzal-Q
menunjuk-kan iklan pertama mereka untuk kampanye itu di sebuah majalah
wanita. “Alasan kami melakukan kampanye ini adalah agar orang-orang bisa
belajar lebih banyak tentang obat pembunuh rasa sakit, dan juga
mengetahui jumlah konsumsi yang benar sesuai dengan usia mereka. Kami
berharap tindakan sederhana ini bisa membantu melind-ungi kesehatan para
remaja. Kami percaya JYJ adalah model yang sangat dikenal dan bisa
menambah kesa-daran akan kampanye ini,” terang perwakilan Penzal-Q.
Gelar Pesta Fans Bersama NII
Awal Desember lalu, JYJ menggelar sebuah pesta spesial bagi fans di
Lotte Gimpo Airport! Merk baju yang mereka iklankan, NII tak luput
merekam adegan ketiganya berinteraksi dengan 500 orang fans. Mereka tak
hanya mengikatkan syal di leher fans, namun juga memotong kue bersama
fans untuk menyatakan rasa terima kasihnya. Berbagai acara spesial juga
digelar untuk membantu fans lebih dekat dengan JYJ, seperti “ulang tahun
Jun Su”, “tanda tangan ke-beruntungan”, “penasaran”, “pemotretan
Polaroid”, dan “acara Photozone”. “Kami tak memiliki banyak kesem-patan
untuk bertemu dengan fans Korea kami karena tur Eropa kami di akhir
2011. Senang rasanya bisa bertemu mereka sekarang. Di Tahun Baru, kami
akan melakukan kegiatan pribadi sebelum kembali dengan imej lebih baik
lewat album baru kami,” kata Hero Jae Joong.
Post By : Hwa Geum Yeon
Source : A+ 458
|
Sabtu, 21 Januari 2012
SM Entertainment - Terbukti Halangi Kegiatan JYJ ??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar