Minggu, 19 Februari 2012

Go Ara - Aktris Muda Penuh Bakat

Image


     Meski baru berusia 22 tahun, Go Ara berhasil mengokohkan diri sebagai salah satu aktris papan atas Korea. Selama sembilan tahun terakhir, dia sudah membintangi sembilan film dan serial dengan berbagai macam karakter. Mulai dari karakter gadis manis nan lugu hingga karakter wanita dewasa seperti dalam film terbarunya, Pacemaker.








  





Sapa Fans Lewat Dua Film Sekaligus 

Image     Sejak membintangi serial Banolim (Sharp) tahun 2004 lalu, Ara sukses memulai debut sebagai aktris cilik. Mulai 18 Januari lalu, dia kembali menyapa fans dengan film baru bertitel Pacemaker. Tak lama kemudian, film Papa akan ditayangkan mulai 2 Februari nanti. Dengan jarak hanya dua minggu, Ara akan menyapa fans dengan dua film berbeda. Menariknya, peran Ara dalam Pacemaker dan Papa sangat jauh berbeda. Dalam Pacemaker, dia memerankan karakter artis cantik dan percaya diri. Sementara dalam Papa, Ara memainkan karakter anak tertua dari enam bersaudara. “Saya sudah lama ingin membintangi film. Saat membaca skenario film Pacemaker, saya berpikir, ‘Ini dia!’ Saya menangis selama membaca skenario dan saya menyukai karakterku, Ji Won karena kami memiliki beberapa persamaan. Saya ingin mengambil tantangan,” komentarnya.  Demi memerankan Ji Won dalam Pacemaker, Ara harus bekerja keras. Sebelum syuting, dia harus meningkatkan berat badan sebanyak 5 kg, 8 kg, hingga 10 kg. Dengan kesibukan latihan dan olah raga setiap hari, otot Ara sempat kaku dan sakit. 

     Setelah enam bulan, otot bisep dan trisepnya mulai terbentuk. “Ji Won dan saya memiliki banyak persamaan. Ji Won menjadi pelari karena dia menyukai olah raga, tapi kemudian menjadi model iklan karena wajahnya. Saya mulai berakting karena menyukainya, tapi saya lebih sering membintangi iklan dari pada film. Saya menarik perhatian tak hanya karena kemampuan aktingku, melainkan juga karena penampilanku,” tandas Ara. Meski proses syuting membuatnya kelelahan, semua itu terasa seperti mimpi bagi Ara. Sama seperti karakter Man Ho (diperankan Kim Myung Min) dalam Pacemaker. Dalam salah satu adegan, dia harus berlari di tengah malam untuk mempersiapkan diri menjelang lomba maraton. Melihat kerja keras Ahn Sung Ki dan Kim Myung Min di lokasi syuting, Ara bertekad mengikuti jejak mereka. 

Syuting Film di Amerika

     Tak lama setelah merampungkan syuting Pacemaker, Ara langsung terbang ke Amerika untuk syuting film Papa. “Tidak ada apa pun selain pohon. Sejak bangun hingga tidur lagi, saya hanya bersama rekan-rekan kerjaku. Atmosfir ini membuatku tidak bisa melakukan banyak hal untuk karakterku, Joon,” keluhnya. Demi membintangi Papa, Ara harus belajar tari dan menghafal lagu. “Saya tidak hanya belajar menari dan menyanyi. Saya juga belajar bermain gitar. Meski sedih karena adegan bermain gitar diedit dalam film ini, saya masih berlatih setiap bangun pagi dan sebelum tidur,” ungkapnya. Meski lahir di Korea, kemampuan bahasa Inggris Ara patut diacungi jempol. “Saya belajar bahasa Inggris saat masih kecil, jadi pelafalan tidak terlalu sulit. Namun, aksen dan tekanan sangat sulit bagiku. Saya banyak belajar bahasa Inggris selama syuting, dan saya pikir apa yang kudapatkan di lokasi syuting sangat membantuku,” tuturnya.

Ingin Terus Berkarya

Image     Pada 2006 lalu, Ara membintangi film The Blue Wolf: To the Ends of the Earth and Sea arahan sutradara Jepang, Haruki Kadokawa. Tiga tahun kemudian, dia kembali membintangi film Jepang bertitel Dance Subaru. Dalam film ini, Ara harus beradu akting dengan aktris cantik Meisa Kuroki. Dari sembilan proyek, Ara sudah menjadi pemain utama tujuh proyek. Sementara dalam dua film lainnya, dia hanya menjadi pemain pembantu. “Saya tidak tahu apakah ada titik balik dalam karierku, tapi saya pernah berbicara dengan lawan mainku dalam serial Who Are You?, Yoon Kye Sang dan sutradara Byun Young Ju setelah selesai syuting. Kami membicarakan akting, dan apa yang menyenangkan dalam industri ini. Saya tidak tahu pada saat itu, tapi sekarang jika saya memikirkannya, percakapan itu menjadi kenangan kuat yang membuatku memilih peran,” kenangnya. “Hidup adalah tantangan. Saya harus bersiap-siap dan mengambil tantangan lain. Kehidupan adalah pembelajaran, dan akting adalah pembelajaran. Di masa mendatang, saya ingin terus belajar. Sekarang, saya sedang menentukan proyek selanjutnya,” pungkas Ara.  

Dinasehati BoA

     Tanpa banyak diketahui publik, Ara ternyata berteman dekat dengan BoA. Bahkan, aktris kelahiran 11 Februari 1990 ini mengaku pernah menerima nasehat yang sangat bermanfaat dari penyanyi asuhan SM Entertainment tersebut. Selama menghadiri jumpa pers Pacemaker pada 4 Januari lalu, Ara mengungkapkan rasa terima kasih pada BoA. “Setelah syuting Banolim, saya mulai mengalami krisis identitas,” tegasnya. Dengan rating tinggi, serial Banolim memang ditayangkan KBS hingga tiga season. Dalam season 1 dan 2, Ara memerankan karakter Lee Ok Rim. “Karena saya terlalu fokus selama dua tahun syuting serial, saya tidak bisa membedakan apakah saya adalah Lee Ok Rim atau Go Ara. Karena saya mengalami masa-masa sulit, saya pergi ke Jepang. Saat itu, BoA memberiku nasehat dan itu sangat membantuku,” lanjutnya. Setelah bergabung dengan SM Entertainment, Ara dan BoA semakin dekat. Pada 3 Januari lalu, BoA juga menghadiri VIP screening film Pacemaker. “BoA menghadiri VIP screening Pacemaker pada 3 Januari dan menangis selama menonton film ini. Dia tidak hanya menitikkan air mata, tapi juga menangis,” ungkap tim produksi.  “Yoo Ah In memerankan karakter kekasihku dalam Banolim 1, tapi kami tidak saling kontak. Kadang-kadang, saya bertemu dengan pemain Banolim 2, tapi saya sedih karena Kim Hee Chul harus masuk wajib militer,” tandas Ara. Dalam Pacemaker, Ara memainkan peran atlet bernama Yoo Ji Won. Demi memerankan karakter ini, dia harus berlatih selama delapan hingga sembilan jam sehari. Akibatnya, Ara mengalami nyeri ligamen. Pacemaker bercerita mengenai seorang pelari jarak 30km, Joo Man Ho (Kim Myung Min). Namun, dia ingin menjadi pelari jarak 42.195 km. Dengan dibintangi Kim Myung Min, Ahn Sung Ki, dan Go Ara, Pacemaker sudah naik tayang mulai 19 Januari lalu.

Bawakan Soundtrack Film Papa

     Melalui berbagai situs musik, Ara merilis single digital bertitel Now! pada 9 Januari lalu. Dengan menggandeng Kim Hyung Suk sebagai pencipta lagu, lagu ini merupakan salah satu dari tiga soundtrack Papa. Karena film ini bercerita mengenai program audisi di Amerika, lirik lagu ini menggunakan bahasa Inggris. Menariknya, lirik tersebut ditulis langsung oleh penyanyi RnB, J. Papa merupakan film komedi keluarga mengenai Choon Sub (Park Yong Woo) yang menjadi imigran gelap di Amerika demi mencari artis berbakat. Di sisi lain, Jun (Go Ara) membutuhkan malaikat pelindung untuk keluarganya. Sesuai rencana, Papa akan naik tayang mulai 2 Februari mendatang.  

Dekat dengan Daniel Henney

Image     Melalui akun Twitter (@danielhenney) pada 12 Januari lalu, Daniel Henney merilis foto bersama Ara di lokasi syuting film Papa. “Foto bersama Go Ara beberapa bulan lalu selama syuting Papa. Papa fighting!” tulisnya. Lewat foto ini, fans bisa melihat kedekatan Daniel dan Ara. Sambil berpelukan, keduanya tersenyum menghadap kamera. Sepintas, Daniel dan Ara terlihat seperti saudara kandung sungguhan.  Ternyata, Daniel dan Ara memang berteman dekat selama syuting Papa. Terbukti, aktris serial Heading to the Ground tersebut mengupload foto bersama Daniel lewat akun Twitter pada 15 Januari lalu. “Oppa, kapan kamu kembali ke Korea? Cepatlah datang. Papa akan naik tayang dalam tiga minggu. Bersama Henney oppa di lokasi syuting Papa,” tulis Ara. “Saya iri dengan pertemanan tak terduga mereka,” komentar salah satu netter. “Kalian berdua terlihat manis,” puji netter lain. “Saya harap kalian tetap berteman,” tulis netter lain.   Demi membintangi Papa, Daniel dikabarkan harus terbang bolak-balik selama lima jam menuju lokasi syuting di Atlanta, Amerika. Mulai Februari nanti, dia akan syuting film baru bertitel Mister K.  



Post By : Hwa Geum Yeon
Source  : AsianGrupWeb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar