Pada zaman Tiga Kerajaan terdiri atas
Goguryeo, Baekjea, dan Shilla, daerah dimana gunung Wolchul berada di miliki
oleh kerajaan Baekjea. Pada waktu itu sering terjadi peperangan antar ketiga
kerajaan tersebut untuk memperluas wilayahnya. Di kerajaan Baekjea ada seorang
jenderal yang memiliki kesaktian. Namun dia tidak maju ke medan perang, malah
bersenang-senang bersama dengan bidadari-bidadari di Gujeongbong gunung Wolchul
itu setiap hari. Kemudian pada malam hari, dia menangkap dan membunuh
jenderal-jenderal dari kerajaan Goguryeo dan Shilla. Sang Dewa langit melihat
perilaku jenderal yang memiliki kesaktian ini menjadi marah. Sang Dewa berpikir
bahwa jenderal sebagai seorang manusia ini sangat sombong karena tidak
mengikuti perang dan bermain bersama bidadari-bidadari dengan mempercayai
kesaktiannya saja. Akhirnya sang Dewa menyambarkan sembilan kali kilat
halilintar lalu jenderal yang sombong itu meninggal karena tersambar kilat
tersebut. Akibat sambaran kilat hililintar itu terbuat sembilan buah sumur pada
Gujeongbong di gunung Wolchul. Selain itu terdapat juga batu-batu yang aneh dan
membuat pemandangan indah yang luar biasa.
Sebuah buku kuno berjudul tertulis bahwa Gujeongbong adalah puncak tertinggi gunung Wolchul. Di atas puncak terdapat sebuah batu besar dan tinggi. Di bagian datar batu itu terdapat juga sembilan buah lubang. Dari bentuknya itu pucak gunung ini diberi nama Gujeongbong. Diketahui pula sembilan lubang itu tidak pernah kehabisan air pada musim kemarau sekalipun.
|
Infromasi
Wisata
|
Gunung Wolchul terkenal karena diterangi paling awal jika
bulan terbit dari langit. Sejak zaman dahulu pemandangannya yang luar biasa ini
sering dipuji oleh banyak penyair dalam puisi. Dari puncaknya yang bernama
Gujeongbong dapat terlihat pemandangan laut selatan yang sangat indah.
Post By : HGY
Source : KBSWorld
Tidak ada komentar:
Posting Komentar